Hiroyukieducation.com Setelah ulangan hasilnya bagaimana Bapak/Ibu?Mungkin hasilnya kurang memuaskan dan merasa anak yang tertinggal pelajaran di sekolah sering membuat orang tua merasa khawatir. Nilai menurun, anak kehilangan kepercayaan diri, hingga enggan berangkat sekolah bisa menjadi tanda awal. Kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan pendekatan yang tepat dan konsisten.
Kami akan sharing bagaimana cara membantu anak yang tertinggal pelajaran di sekolah secara efektif tanpa membuat anak tertekan.
1. Kenali Penyebab Anak Tertinggal Pelajaran
Langkah pertama adalah memahami penyebabnya, bukan langsung menyalahkan anak. Beberapa penyebab umum antara lain:
- Anak kurang memahami penjelasan guru di kelas
- Metode belajar di sekolah tidak cocok dengan gaya belajar anak
- Anak kurang percaya diri untuk bertanya
- Terlalu banyak distraksi (gadget, kelelahan)
- Pernah tertinggal materi dan tidak sempat mengejar
Dengan mengetahui penyebabnya, orang tua bisa menentukan solusi yang tepat.
2. Bangun Komunikasi yang Positif dengan Anak
Hindari memarahi atau membandingkan anak dengan teman-temannya. Sebaliknya:
- Ajak anak berbicara dengan tenang
- Dengarkan kesulitannya tanpa menghakimi
- Tunjukkan bahwa orang tua ada untuk membantu
Anak yang merasa didukung akan lebih terbuka dan termotivasi untuk belajar kembali.
3. Buat Jadwal Belajar yang Realistis
Anak yang tertinggal pelajaran tidak bisa dikejar dengan paksaan. Buat jadwal belajar yang:
- Singkat tapi rutin (30–60 menit)
- Fokus pada materi yang belum dipahami
- Diselingi istirahat agar tidak stres
Lebih baik belajar sedikit tapi konsisten daripada lama tapi jarang.
4. Fokus pada Materi Dasar yang Belum Dikuasai
Kesalahan umum orang tua adalah langsung mengejar materi terbaru. Padahal, anak sering tertinggal karena fondasi yang belum kuat.
Contoh:
- Sulit matematika → kemungkinan konsep dasar belum paham
- Sulit membaca soal → kemampuan literasi perlu diperbaiki
Mulailah dari materi dasar, lalu naik bertahap.
5. Sesuaikan Metode Belajar dengan Gaya Anak
Setiap anak memiliki gaya belajar berbeda:
- Visual: gambar, video, warna
- Auditori: penjelasan lisan
- Kinestetik: praktik dan latihan langsung
Jika metode di sekolah kurang cocok, orang tua bisa mencari alternatif metode yang lebih sesuai.
6. Pertimbangkan Bantuan Tambahan seperti Les atau Bimbel
Jika orang tua merasa kesulitan mendampingi, les privat atau bimbingan belajar bisa menjadi solusi efektif karena. Barangkali menjadi salah satu referensi yaitu bimbel (murid datang ke tempat les) dan les privat (tutor datang ke rumah) Hiroyuki Worldwide Education:
- Program dukungan bagi Anda yang ingin mempersiapkan putra-putrinya untuk menempuh Pendidikan di luar negeri
- Program ini bisa dilakukan melalui aplikasi, Zoom, Skype, Hangouts, Google Meet atau videocall lain yang menghubungkan siswa dan tutor untuk tetap bisa berinteraksi dan belajar sesuai kebutuhan
- Homeschooling bisa dimulai sejak Pre-school hingga SMA
- Program ini sangat sesuai untuk pendampingan belajar harian siswa yang ingin belajar di rumah tanpa harus ke tempat les
- Konsultasikan kebutuhan Anda dengan customer service, kami siap membantu
- Program ini sesuai untuk Anda yang akan berkuliah di unversitas yang dituju baik universitas lokal maupun universitas di luar negeri mulai dari konsultasi, persiapan tes, dokumen yang dibutuhkan hing
Pendampingan yang tepat dapat membantu anak mengejar ketertinggalan dengan lebih cepat dan percaya diri.
7. Berikan Apresiasi atas Usaha Anak
Jangan hanya fokus pada nilai. Apresiasi usaha sekecil apa pun, seperti:
- Mau mencoba mengerjakan soal
- Nilai sedikit meningkat
- Lebih rajin belajar
Apresiasi akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak.